SEJARAH
Saat ini Universitas Negeri Malang (UM) memiliki Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Sastra, Fakultas MIPA, Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Pendidikan Psikologi, dan Pascasarjana. Secara umum, UM merupakan perguruan tinggi yang telah mengalami perkembangan dan perubahan nama sejak didirikan pertama kalinya. UM pertama kali didirikan melalui terbitnya surat keputusan nomor 38742, dengan nama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Pada pertama kalinya tersebut, PTPG dipimpin oleh Prof. Sutan Adam Bachtiar sebagai Rektor PTPG Malang dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan, Prof. Mr. Muhammad Yamin. Pada masa berikutnya, UM terus berkembang dan mengalami perluasan mandat, sehingga menjadi salah satu universitas besar di kota Malang. Berdasarkan pergerakan terbitan perundangan yang berlaku, sejarah UM dapat dilihat pada Tabel 1.1. berikut ini.
Tabel 1.1. Dokumen Pendirian UM
No | Nama Dokumen | Surat Keputusan | Tanggal |
1 | Pendirian PTPG Malang | No. 33756/Kab | 4 Agustus 1954 |
2 | Pendirian PTPG Malang | No. 38742/Kab | 1 September 1954 |
3 | Prasasti Peresmian PTPG Malang | – | 18 Oktober 1954 |
4 | Pendirian FKIP Unair di Malang | No. 57 Tahun 1954 | 1 Nopember 1954 |
5 | Pendirian FKIP Unair di Malang | No. 119533/S | 20 Nopember 1957 |
6 | Pendirian IKIP Malang | No. 55 Tahun 1963 | 1 Mei 1963 |
7 | Perubahan IKIP Malang Menjadi Universitas Negeri Malang (UM) | No. 93 Tahun 1999 | 4 Agustus 1999 |
Sebagai salah satu fakultas di UM, FT pertama kali didirikan pada
tanggal 1 September 1965 dengan keluarnya SK No 37 tahun 1965, yang
bernama Fakultas Keguruan Teknik (FKT). Pada operasional pertama kali,
FKT mencakup Departemen Teknik Mesin, dan Departemen Teknik Sipil.
Seiring dengan perkembangan UM, Tabel 1.2. berikut ini melukiskan
keberadaan FT. Dengan semakin berkembangnya FT, maka pengelolaannya
menjadi 4 Jurusan, yang mencakup Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik
Sipil, Jurusan Teknik Elektro, dan Teknologi Industri. Secara detil,
kondisi ini diberikan dalam Tabel 1.3. Disisi lain FT juga mengelola
Program Pascasarjana sebagaimana yang ada dalam Tabel 1.4. Untuk
mengemban tridarma perguruan tinggi, FT didukung oleh sumber daya yang
baik. Proses rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan telah dilakukan
dengan mengacu aturan yang berlaku.
LAB
Universitas Negeri Malang (UM) merupakan salah satu universitas besar dengan jumlah dosen 1.050 orang, jumlah pelaksana administrasi 1.043 orang, dan jumlah mahasiswa 28.671 orang mahasiswa (data statistik Mei 2020). Untuk menunjang aktivitas dari warga UM dalam menjalankan tugasnya sehari-hari di kampus, mutlak diperlukan adanya beberapa fasilitas umum. Tersedianya fasilitas umum ini tentunya diharapkan dapat memperlancar tugas-tugas yang diberikan kepada sivitas akademika secara langsung ataupun tidak langsung. Beberapa sarana dan fasilitas umum yang diperlukan dan tersedia di kampus UM antara lain asrama mahasiswa, kolam renang, BNI Kantor Layanan UM, BRI Kantor Kas UM, ATM BNI BRI dan BTN, gedung pertemuan (Sasana Krida, Sasana Budaya, Graha Cakrawala), kantin, Kantor Pos, Kegiatan Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma, Kegiatan Warga (Katholik dan Protestan), Pengembangan Kehidupan Agama, Masjid Al-Hikmah, Poliklinik, sarana kesenian, sarana olahraga, sarana transportasi, tempat parkir dan lalu-lintas kampus, koperasi mahasiswa, toko dan koperasi, hotspot, dan wisma tamu (Guest House).
PROGRAM STUDI
Visi
Terwujudnya Program Studi S1-Pendidikan Teknik Bangunan yang unggul dan menjadi rujukan dalam memenuhi kebutuhan pengguna baik nasional maupun global.
Keunggulan Prodi S1-PTB diindikasikan (1) telah dihasilkannya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai karya inovatif dari dosen dan civitas akademika; (2) semakin banyak publikasi dosen dan mahasiswa dalam bidang pendidikan teknik bangunan dan teknik sipil dan terapannya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat; (3) semakin banyak dosen Prodi S1 PTB UM yang dimanfaatkan sebagai rujukan dan narasumber oleh masyarakat; (4) semakin banyaknya permintaan kerjasama dari lembaga lain; dan (5) semakin banyak alumni yang memiliki peran kunci di masyarakat.
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi untuk menghasilkan tenaga profesional di bidang pendidikan teknik bangunan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,
- Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu pendidikan teknik bangunan untuk menghasilkan karya akademik yang unggul dan dapat menjadi rujukan dalam bidang pendidikan teknik bangunan.
- Menerapkan bidang ilmu teknik sipil untuk memberdayakan masyarakat menuju kehidupan yang lebih cerdas, sejahtera, bermartabat, serta peduli terhadap persoalan nusa, bangsa, dan kemanusiaan,
- Menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas kinerja Program Studi S1-PTB,
- Memberdayakan potensi dan sumberdaya Prodi S1-PTB untuk meningkatkan peran, citra, dan kualitas Program Studi S1 PTB, dan
- Menyelenggarakan tata kelola prodi S1-PTB yang akuntabel dan transparan untuk menjamin terwujudnya layanan prima.
TUJUAN PRODI
- Menghasilkan lulusan yang unggul dan daya saing tinggi, mempunyai kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional sebagai tenaga pendidik (guru) bidang teknik bangunan bagi sekolah menengah kejuruan maupun lembaga pelatihan kejuruan,
- Menghasilkan karya akademik melalui kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang pendidikan teknik bangunan dan atau bidang teknik sipil.
- Mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan penerapan IPTEKS dalam bidang pendidikan teknik bangunan dan atau teknik sipil.
- Meningkatkan kualitas dan kinerja program studi, melalui pelaksanaan kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam maupun di luar Prodi S1-PTB
- Meningkatkan peran, jaringan, dan citra Prodi S1-PTB melalui pemberdayaan alumni yang tersebar di berbagai lapangan kerja di seluruh Indonesia;
- Mewujudkan organisasi Prodi S1-PTB yang sehat berdasarkan prinsip otonomi, akuntabilitas, akreditasi, dan evaluasi diri secara berkesinambungan.